Pada umumnya, monitor komputer dapat rusak karena digunakan terlalu lama tanpa ada waktu pendinginan selama kurang lebih tiga puluh menit. Biasanya, monitor yang dihidupkan terus-menerus selama lebih dari empat jam akan menjadi sangat panas. Panas tersebut menyebabkan dioda putus atau pecah. IC dan transistor menjadi rusak atau jebol. Jika ingin monitor komputer bertahan lama, pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas dan jangan biarkan monitor komputer hidup terus-menerus seharian.
Beberapa Kerusakan pada Monitor Komputer
Monitor komputer yang beredar saat ini sudah mencapai tahapan LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emmitting Diode). Pada tahapan sebelumnya, monitor komputer dengan layar CRT (Cathode Ray Tube) atau monitor komputer tabung sangat digemari. Selain menjadi satu-satunya teknologi mutakhir monitor komputer saat itu, namun juga menjadi pilihan utama sebagai monitor komputer yang layak dibuat untuk bekerja pada bidang pengolahan grafis hingga saat ini.
Monitor komputer dengan teknologi LCD dan LED masih belum dapat menampilkan warna yang sebenarnya pada kondisi hasil cetakan (print), tidak seperti pada monitor komputer CRT. Beberapa masalah tentang monitor komputer CRT yang sering ditemui berikut solusi untuk memperbaikinya, antara lain sebagai berikut.
1. Monitor komputer tidak menyala
Saat proses pertama kali komputer booting, tombol power yang terdapat pada monitor komputer sudah pada posisi ON, tetapi monitor tetap tidak nyala.
Apabila masalah yang terjadi adalah demikian, maka ada beberapa kemungkinan yg dapat dicek terlebih dahulu. Ada beberapa langkah untuk mengecek monitor komputer tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Pastikan bahwa monitor komputer dalam keadaan ON.
- Apabila monitor tetap tidak mau menyala, gantilah kabel power dengan kabel power lainnya. Sementara apabila ada perkembangan, seperti lampu indikator monitor komputer berkedip-kedip, tetapi tetap belum mengeluarkan tampilan. Periksalah apakah kabel VGA yang menghubungkan monitor dan komputer terhubung dengan baik. Apabila kabel VGA dapat dilepas, coba diganti dengan kabel VGA yang baru.
- Apabila dengan pengecekan singkat tersebut masalah masih tetap belum dapat teratasi, berarti ada masalah pada sinyal video card atau onboard video display-nya.
- Coba untuk di cross cek dengan video card lain yang masih aktif dan sehat untuk digunakan untuk memastikan bahwa yang perlu diganti merupakan kartu grafisnya.
2. Komputer hang dan tiba-tiba layar monitor rusak
Saat komputer melakukan aktivitas, tiba-tiba muncul titik-titik piksel berwarna pada monitor yang pada akhirnya menyebabkan komputer crash dan hang.
- Masalah seperti itu biasanya berkaitan dengan suhu udara di dalam casingkomputer. Baik suhu pada komputer secara umum, maupun pada kartu grafiskhususnya yang biasanya memang cepat panas. Untuk mengatasinya, lakukan upaya pendinginan yang maksimal. Periksa juga fungsi kipas pada casingkomputer, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
3. Monitor komputer hanya berkedip saat digunakan
Saat digunakan, monitor komputer selalu berkedip-kedip dan tidak mengeluarkan gambar yang seharusnya tampil.
- Permasalahan yang timbul tersebut dikarenakan ada masalah dengan pengaturan resolusi pada komputer sehingga tidak tampil sebagaimana mestinya pada layar monitor komputer. Resolusi monitor komputer dapat diatur melalui properties desktop komputer dan masuk kebagian setting display properties tentang resolusi yang ditampilkan.
- Pada hal ini, komputer harus di restart dan masuk ke dalam “safe mode” dengan menekan tombol F8 pada saat boot awal. Setelah masuk normal melalui safe mode, ubahlah pengaturan tampilan resolusi dan diset pada posisi default. Setelah pengesetan pada safe mode selesai, restart kembali komputer dan masuk ke normal mode. Monitor komputer akan menampilkan kembali keadaan posisi di mana komputer dapat berjalan normal kembali seperti sediakala.
4. Ada bercak biru pada sudut monitor komputer
Pada saat dijalankan, terlihat di sudut monitor komputer terdapat bercak-bercak berwarna kebiru-biruan yang mengganggu tampilan monitor komputer.
- Masalah ini timbul karena adanya medan magnet yang dihasilkan beberapa piranti hardware (perangkat keras) pada sirkuit elektronik yang terdapat pada monitor komputer. Untuk menghilangkan masalah tersebut, bisa dengan memakai fitur “degaussing” yang ada pada menu kontrol monitor komputer. Jika sudah mencoba dengan cara itu dan tidak berhasil, maka jalan lainnya adalah dengan membongkar monitor komputer. Dan mencoba mengatur magnet yang ada dekat ujung dari tabung monitor komputer.
5. Komposisi warna yang salah
Pada saat digunakan, terlihat komposisi warna di layar monitor berubah secara sengaja ataupun tidak. Seperti contohnya, monitor hanya menampilkan percampuran warna merah dan kuning sehingga warna yang dihasilkan berwarna kuning tua atau oranye pada tampilan layar monitor komputer.
- Masalah ini dapat diakibatkan oleh kabel atau konektor yang rusak karena seringnya kabel atau konektor tersebut dibuka dan dipasang (cabut-pasang) sehingga menjadi cepat aus. Apabila terjadi masalah demikian, maka coba periksa kembali apakah seluruh pin pada kabel atau konektor monitor komputer tersebut ada pada kondisi yang baik.
- Jika terjadi seperti kasus seperti ini, maka pin untuk warna biru bisa saja hilang, patah, atau bengkok. Tentu saja dengan mudah dapat diketahui masalahnya dan dapat disimpulkan kendalanya sehingga dapat membeli kabel monitor komputer baru untuk menyelesaikan masalah ini.
6. Layar monitor komputer padam
Layar pada monitor komputer tidak merespons apapun dan keadaannya padam.
Yang pertama kali terbersit pada masalah ini tentu saja aliran power yang mungkin saja tidak masuk ke dalam monitor komputer. Maka perlu diadakan pengecekan dan harus terhubung pada tegangan 220 Volt serta kabel data dari komputer ke monitor komputer telah terpasang dengan benar. Pastikan juga bahwa potensimeter kecerahan layar monitor komputer diatur.
- Jika masih tetap tidak menampilkan tampilan yang sebagaimana mestinya atau gambar tidak tampil, berarti kerusakan berada pada rangkaian sirkuit monitor atau pada kartu grafis. Lakukanlah pengecekan terhadap kartu grafis lebih lanjut.
- Jika kerusakan terjadi pada layar monitor komputer LCD ataupun LED, akan sangat susah apabila kita memperbaiki sendiri. Ini dikarenakan rangkaian pada layar LCD atau LED memang sangat tipis. Sebaiknya, memperbaikinya dengan menggunakan jasa servis pada toko-toko elektronik yang memang khusus menangani kerusakan pada monitor dengan teknologi LCD dan LED.
Artikel ini Berasal dari berbagai Sumber
Terima Kasih Banyak Semoga Bermanfaat
Klik Suka atau CTRL + D