Info

SELAMAT DATANG

My Radian | Indonesia Visi Menjadi Sebuah Lembaga / Instansi yang berguna dan bermanfaat bagi dunia dan semua orang disekitarnya , Serta Mampu Menciptkan Suatu Hasil Karya Nyata yang terbaik dan menjadi kebutuhan hidup setiap orang didunia untuk membantu meringankan Aktivitas Sehari Hari.

Sekilas Tentang Admin

My Radian | Indonesia, Nama Pembuat : Rana, Tanggal Pembuatan 21 November 2011 Dengan Menggunakan Nama Phoenix, dengan kemudian berganti menjadi RADIAN pertanggal 29 Oktober 2012 Terima Kasih

PT. RADIAN INDONESIA

Ini adalah Impian saya, Mendirikan Sebuah Perusahaan dengan Nama RADIAN INDONESIA . Mohon Doa Dan Dukungan

PT. RADIAN INDONESIA

RADIAN OF THE FUTURE

PT. RADIAN INDONESIA

This Is My Life, @myradian_ | Always Loving You

FOR INDONESIAN

ART RADIAN

HAPPY BIRTHDAY NICE AND FRESH BE A BETTER

ART RADIAN

Follow Me

Rabu, 16 November 2011

SEA GAMES "Dua Emas dari Marathon Tutup Cabor Atletik"

PALEMBANG - Nomor lari jarak jauh terus mendulang emas, kali ini nomor bergengsi marathon putra dan putri sukses meraih emas melalui Triyaningsih dan Yahuza.

Menempuh jarak 42 km melewati Jln Gubernur HA Bastari kota Palembang, keduanya berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia sekaligus menutup cabang atletik di SEA Games ke-26 ini dengan raihan 13 emas bagi Indonesia.

Triyaningsih berhasil menorehkan waktu 2 jam 45 menit 36 detik. Namun setelah lomba, Triyaningsih harus ditangani tim medis karena cedera yang dialaminya.

Di tempat kedua, pelari Myanmar Ni Lar San menuliskan waktu 2 jam 46 menit 37 detik di buntuti Thi Binh Pham 2 jam 48 menit 43 detik.

Yahuza berhasil mengalahkan pelari asal Filipina, Eduardo Buenavista yang sempat memutuskan mundur di nomor 10000 M, malah berada di peringkat tiga dengan catatan waktu 2 jam 29 menit 09 detik. Di peringkat kedua, kompatriotnya Eric Panique menorehkan waktu 2 jam 28 menit 26 detik.
Yahuza kian melengkapipencapaian Indonesia di cabang atletik setelah menorehkan waktu 2 jam 27 menit 45 detik




SEA GAMES "TUNGGAL PUTRA PANAHAN INDONESIA RAIH EMAS"




JAKARTA - Indonesia kembali menambah pundi-pundi emasnya lewat cabang panahan (Archery) nomor tunggal putra. Pada partai final, I Gusti Nyoman Puruhito mengalahkan lawannya dari Filipina yakni Yap Earl Benjamin Jancito. Kemenangan itu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang pada sesi penyerahan medali.

Puruhito berhasil tampil gemilang hari ini. Babak demi babak dia lewati tanpa  banyak kesulitan. Pria kelahiran Bojonegoro ini hanya sempat mengalami kendala pada laga semifinal. Namun dia berhasil menang atas lawannya dari Myanmar, Swe Ye Min 144-141.

Babak final menjadi ajang unjuk gigi bagi Puruhito. Melawan Yap Earl Benjamin, Puruhito seakan memperlihatkan kehebatannya yang jauh mengungguli  sang lawan, dilihat dari perolehan poin yang diraihnya yakni 144 dan sang lawan hanya mendapat 114. 

"Sudah lima kali saya bertemu Yap Earl dan sudah empat kali menang lawan Earl di tahun 2007 dan 2009, di 2009 saya menang dua kali. Tadi sempat kejar2an angka, tapi saya tetap percaya walaupun grogi dikit karena ada angin, faktor angin,"ujar Puruhito kepada para wartawan di venue Panahan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (16/11/2011).

Atlet panah yang lahir di Bojonegoro ini merasa kemenangan yang diraihnya ini luar biasa. Medali emas yang diraihnya pasti berujung bonus dari pemerintah, dan untuk hal itu dirinya menyatakan,"Soal bonus, saya belum berpikir sampai disana."

"Ini adalah emas ketiga setelah tahun 2009 dan 2007 di nomor yang sama. Bisa dibilang ini mempertahankan," tambah pemuda kelahiran Bojonegoro tersebut.Sejatinya, Indonesia diwakili oleh dua orang pemanah. Selain Puruhito, terdapat Kuswantoro yang juga tampil di nomor yang sama. Sayang, Kuswantoro kandas di perempat final dari Yap Earl Benjamin Jancito dari Filipina dengan perolehan total skor 142-144.



SEA GAMES "INDONESIA TAMBAH 1 KOLEKSI EMAS DARI CABANG GULAT PUTRI"




PALEMBANG - Cabang olahraga gulat kembali menambah tabungan medali emas bagi Indonesia dari kelas 50 Kg atas nama Muhammad Iqbal. Iqbal berhasil mengumpulkan point tertinggi dengan nilai 11.


Pegulat Thailand Benmart Kritsada meraih perak dengan total point 5, sedangkan medali perunggu direbut Santos Paulo Delos (Filipina) dengan total point 4. Pegulat putra Indonesia lainnya dalam kelas 55 Kg hanya mampu meraih perunggu.

Dukungan penuh dari penonton yang memadati Gedung Sebaguna Dekranasda Palembang, melecut semangat Iqbal untuk berbuat yang terbaik. Iqbal mengaku sangat puas dengan pencapaian medali emas yang berhasil diraihnya.

"Ini semua berkat dukungan keluarga, pelatih dan pengurus PB PGSI.
Emas ini saya persembahkan untuk Indonesia," kata Iqbal usai menerima medali, Rabu (16/11/2011).

Dijelaskan Iqbal, SEA Games 2011 merupakan kali pertamanya dia mengikuti event gulat internasional. Selama ini diakui Iqbal, event gulat yang pernah diikutinya hanya sebatas Kejuaraan Nasional.

"Saya tidak menyangka karena tidak ditargetkan apa-apa oleh pengurus PB PGSI, Alhamdulillah pada SEA Games pertama langsung mendapat medali emas," ucapnya.




SEA GAMES "INDONESIA DAPAT EMAS DARI CABANG GULAT PUTRI"



PALEMBANG - Kontingen putri cabang olahraga gulat putri tidak ingin kalah dengan tim gulat putra Indonesia yang telah berhasil mengumpulkan tiga medali emas. Medali emas pertama gulat putri datang dari Ridha Wahdaniyati di kelas 63 Kg.

Ridha berhak atas medali emas setelah mengumpulkan poin tertinggi dengan total nilai 10, unggul tipis dari peringkat kedua pegulat asal Vietnam Luong Thi Quyen yang meraih perak dengan total poin 9.

Sementara medali perunggu diraih Prapatrida Juajan (Thailand) yang berada di peringkat ketiga dengan point 3.
Pertarungan menarik diperlihatkan Ridha saat menghadapi pegulat Vietnam, adu otot dan strategi membanting lawan ditunjukan kedua finalis. Kualitas yang relatif berimbang, membuat penonton semakin bersemangat memberi dukungan kepada Ridha yang hanya menang tipis dari lawannya.
Ridha tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai pengalungan medali, senyum dan lambaian tangan kearah penonton seakan ingin mengucap terima kasih atas dukungan yang diberikan selama pertandingan.
"Terima kasih atas dukungan penonton yang benar-benar luar biasa, yang pasti saya bahagia dan bangga bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia," ujar Ridha, Rabu (16/11/2011)
Dengan tambahan 2 emas di hari ketiga pertandingan, cabang olahraga gulat telah mengumpulkan total 4 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu.