TIPS 04: Cara Mengganti Templates Blog

Bagaimana cara mengganti template Blogger?

Sebenarnya tidak disarankan untuk terlalu sering mengganti template blogger. Yah tentu dengan beberapa alasan tertentu. Tetapi adakalanya memang anda harus mengganti template lama anda dengan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan keinginan anda. Soalnya kalau kita tidak suka dengan template yang ada, mungkin agak malas kita mengupdate blog tersebut. Lain halnya bila menggunakan template yang memang kita suka, wah rasanya Lensa ini berisi informasi cara yang bisa anda ikuti kalau mau mengganti template di Blogger.  Silakan diikuti caranya. Mudah-mudahan bermanfaat, utamanya bagi blogger pemula. Kalau anda belum  mempunyai blog, silakan lihat petunjuk tentang Cara Membuat Blog.blogging menjadi lebih menyenangkan...

Template yang bagaimana yang anda cari? 

2 kolom? 3 kolom? Warna latar?

Saya pribadi suka menggunakan template yang berkolom 3. Soalnya tidak terlalu rame dan cukup ada ruang untuk menaruh widget-widget. Template berkolom 4 atau lebih, bagi saya, terlalu. Anda? Coba anda buka blog orang lain yang pake template 4 kolom, apakah anda suka? Kalau tidak berarti anda sama dengan saya. Bukan berarti template 4 kolom tidak bagus, lho. Banyak blog 4 kolom yang bagus. Tapi anda lihat pemilik blog seperti ini harus benar-benar siap mengisi blognya dengan baik menggunakan semua kolom yang ada. Kalau anda merasa bisa seperti itu, silakan...
2 kolom? Ah bagi saya terlalu simple dan nanti tidak cukup ruang bagi widget. Cukup sih, sebenarnya, cuma dengan 1 kolom sidebar berarti sidebar itu akan memanjang ke bawah kalau anda menambahkan banyak widget. Pembaca harus menscroll ke bawah kalau dia ingin melihat isi sidebar anda. Jadi? Yah tergantung masing-masing orang lah.

Lalu bagaimana dengan warna latar? Saya suka yang putih bersih. Kenapa? Yah netral dan gampang. Soalnya nanti tidak perlu banyak menyesuaikan warna latar. Misalnya ketika memasukkan adsense di sidebar yang warna latarnya putih maka akan lebih gampang karena tidak harus mengubah warna latar dari blok adsense itu. Kalau pake Google adsense, yah otomatis. Lain soal kalau warna latar yang anda pakai berwarna, apalagi kalau warnanya itu tidak umum. Kayaknya agak lebih sulit. Tetap bisa, cuman agak repot. Bayangkan misalnya kalau anda harus mengubah warna latar blok Google adsense menjadi orang kehitaman untuk menyesuikan dengan warna latar template anda. Belum lagi mengubah warna tulisannya supaya bisa match dengan warna latarnya. Kalau tidak maka adsense itu akan kelihatan tidak menarik.

Cara mencari template blogger

Bagaimana caranya?

Gampang kok dan straight away... Googling aja. Tapi masukkan kata kunci yang agak spesifik. Misalnya anda mencari template blogger yang berwarna putih dan berkolom 3 dan gratis (tentunya), maka di kotak Google, masukkan aja 'free 3 column blogger and white templates' atau 'free 3 column and white blogger skins'. Tekan enter dan biarkan Google mencarinya.

Cek hasil pencarian anda. Jangan lupa untuk preview dulu supaya bisa dapat gambaran seperti apa tampilan template tersebut. Penyedia template blogger yang baik pasti selalu dilengkapi dengan tombol 'live demo' atau 'preview'.

Jika sudah melihat previewnya dan anda merasa bahwa itu lah template yang anda cari dan ingin mencobanya, silakann download dan simpan di hard disk anda. Filenya bisa langsung .xml bisa juga ekstensinya .zip atau .rar. Nah kalau template yang didownload itu berekstensi, berarti nanti anda harus mengekstraknya. Isi file dalam .zip atau .rar itu biasanya adalah readme.txt yang merupakan penjelasan tentang template tersebut dan pasti selalu ada file .xml. Nah, yang nanti anda upload ketika menginstall template tersebut adalah file yang berekstensi .xml tadi.

Lalu bagaimana misalnya kalau anda melihat sebuah blog dan anda sangat tertarik dengan template yang digunakan oleh blog tersebut? Bisa kah anda menggunakan template tersebut untuk blog anda sendiri? Mungkin bisa. Caranya?

Pertama, anda harus pastikan bahwa blog tersebut dibuat di Blogger (bukan di platform lain semisal Wordpress atau Typepad atau yang lain).

Kedua, template yang dipakai itu gratis, karena ada juga template yang harus dibeli. Tapi kalau anda siap beli template, berari ini tidak menjadi masalah.

Ketiga, lihat di bagian bawah blog tadi, biasanya ada penjelasan tentang nama template yang digunakannya. Coba cari di Google dengan memasukkan nama template tersebut untuk melihat apakah ada yang menyediakannya untuk anda download.

Keempat, kalau toh template itu menggunakan Wordpress, coba cari adakah versi Blogger dari template tersebut? Banyak template yang awalnya dibuat untuk Wordpress tetapi kemudian dimodifikasi oleh orang untuk Blogger.

Kelima, kalau sudah ketemu maka anda download seperti dijelaskan di atas dan simpan di hard disk anda.

Important!

Cara Mengganti Template Blogger

Langsung aja...

1..Log in ke dashbord Blogger anda menggunakan akun Blogger atau Google anda
 

2.Pada windows Layout, klik Edit HTML tab.

3.Save dulu template lama yang anda pakai sekarang. Siapa tahu anda tidak suka dengan template baru itu, anda bisa kembali menggunakan template lama anda. Klik Download Full Template dan simpan file  template lama tersebut di hardisk anda

4.Klik Browse untuk mencari file template baru yang mau diinstall (yaitu dalam bentuk .xml) dan tekan tombol Upload jika sudah muncu di kotaknya. Tunggu sebentar.... Jika blog anda masih baru (masih sedikit posting dan widgetnya), prosesnya biasanya akan cepat dan template baru bisa diinstall dengan aman.

Tetapi, apakah anda dapat pesan seperti pada gambar di bawah ini? Anda tidak perlu panik! Itu artinya template baru yang sedang anda install itu tidak mempunyai widget yang ditunjukkan. Anda bisa  mempertahankan widget anda, tapi tampilannya mungkin akan kacau. Bagaimana kalau delete saja? Silakan, yang penting anda sudah backed up semua widget sebagaimana disarankan di atas.

5Lakukan preview tampilan blog anda dengan template barunya. Bagaimana? 

  

6.Install ulang semua widget anda yang sudah anda save tadi. 

Read More

Nasional 1: Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari  Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda. Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro,  pendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Rapat Ketiga, Gedung Indonesisch Huis Kramat  Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

 ISI SUMPAH PEMUDA

Sumpah Pemuda versi orisinal

*Pertama*

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

*Kedoea*

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. 

*Ketiga*

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

 *Pertama*
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

*Kedua*

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

*Ketiga*

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kongres Pemuda Indonesia Kedua

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

Gedung

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Museum Sumpah Pemuda Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda.  Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan & Pariwisata.

Read More