NEW 7 Wonders Foundation mengumumkan calon tujuh keajaiban dunia baru belum lama ini. Dan Pulau Komodo menjadi satu-satunya kandidat asal Indonesia dari 28 finalis yang berpeluang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia menggantikan Candi Borobudur. Namun untuk bisa masuk menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu, butuh banyak dukungan suara.
Selain melalui situs resmi New 7 Wonders, dukungan pun bisa diberikan dalam bentuk pesan pendek (SMS). Itulah yang dilakukan siswa-siswi SMP Negeri 7 Bandung, Kamis (27/10) pagi.
Secara serentak, 1.200 siswa melakukan vote untuk komodo dengan cara mengirim SMS. Tidak tanggung-tanggung, masing-masing mengirim lebih dari satu SMS. Bahkan ada siswa yang mengirim lebih dari tiga puluh SMS.Seperti yang dilakukan oleh Rifqi Noor Bhaskara (14), siswa kelas 9G. Di
telepon seluluernya, ia memperlihatkan sudah lebih dari 30 kali
mengirim SMS untuk mendukung Komodo.
"Bukan hanya karena tarifnya murah, cuma Rp 1, tapi saya ingin juga
komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Bangga ajah kalau
bisa menang," ujarnya.
Menurut dia, komodo termasuk binatang peninggalan purba yang hanya bisa
ditemukan di Indonesia. Binatang ini bahkan berada di satu pulau saja
dan tidak terpecah-pecah habitatnya. Ini menandakan bahwa di Indonesia
masih ada sisa-sisa masa purba yang terjaga dan tidak punah. "Jadi
pendapat saya, Pulau Komodo sangat layak bila masuk dalam daftar tujuh
keajaiban dunia," katanya.
Pandika Adi Rahmadia (13), siswa kelas 9H, mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Dika, ia sudah memberikan dukungan suara melalui internet.
Meski dinilai cukup layak masuk tujuh keajaiban dunia, ia mengkritik pemerintah yang tidak sepenuhnya serius menjaga keberadaan pulau ini.
"Kalau lihat pulaunya yang kurang terawat, seharusnya pemerintah memperhatikan ini agar Pulau Komodo juga didukung oleh warga negara lain," kata siswa yang mengaku sudah 17 kali memberikan dukungan melalui vote komodo ini.
Acara mendukung komodo ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sebagai bentuk nasionalisme, dukungan terhadap komodo inilah yang diperlihatkan siswa-siswi SMP Negeri 7 Bandung. Gagasan melakukan Vote Komodo ini tercetus dari siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS.
Bela Putri (14) dan Nida Bardiah (14) adalah dua siswi yang menggagas kegiatan ini. Idenya, mereka beranggapan komodo memiliki banyak kelebihan dibanding kandidat lain. "Harus bangga dengan apa yang dimiliki bangsa ini. Pulau Komodo memiliki beragam keunikan, bukan hanya komodonya yang peninggalan binatang purba, tapi alamnya juga unik," kata Bela.
Awalnya, mereka hanya mengajak rekan-rekan satu kelasnya. Namun tercetus kenapa tidak melibatkan teman-teman satu sekolah dan guru-guru mereka.
"Akhirnya kami usul ke guru dan disetujui. Jadi sekarang semua teman satu sekolah mendukung Pulau Komodo. Semoga bisa menambah kekurangan suara dan komodo bisa menang, masuk dalam tujuh keajaiban dunia," harap Nida.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 7, Wawan Tarnawan, mewakili Kepala Sekolah, mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. Sebagai dukungan, mereka juga mengenalkan Pulau Komodo ini dalam mata pelajaran Biologi dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
"Kami sekolah berbudaya lingkungan dan sekolah sehat. Kami dukung. Ini kan kegiatan positif dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda juga. Terlebih melihat kriteria, ini binatang langka yang hanya ada di Pulau Komodo, satu-satunya di dunia. Kami juga mengajak kepada semua agar komodo jangan sampai punah. Ini kebanggaan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji, mengatakan, pihaknya juga mendukung agar Pulau Komodo bisa masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Bahkan sudah jauh-jauh hari ia menginstruksikan kepada para guru untuk memberikan dukungan melalui Vote Komodo ini.
"Awalnya pakai SMS, kami instruksikan untuk dukungan suaranya. Tapi sekarang kami ingatkan lagi dukungan mereka agar Pulau Komodo bisa menang dan terpilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Karena kami juga mendukung wisata di Indonesia dikenal di dunia," katanya.
Beberapa waktu lalu, mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla, yang terpilih sebagai Duta Vote Komodo, mengatakan dukungan suara masih dibutuhkan agar Pulau Komodo bisa masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Dukungan tidak hanya untuk komodo, tapi juga untuk masyarakat NTT.
"NTT itu termasuk provinsi miskin. Sebenarnya tujuannya untuk mendukung masyarakat sana agar kehidupan mereka lebih baik lagi. Dengan masuknya komodo, baik wisatawan lokal maupun mancanegara akan berdatangan. Ini akan meningkatkan perekonomian di sana. Kita milih untuk kebutuhan rakyat, bukan hanya untuk komodonya," katanya saat ditemui di UPI belum lama ini.
Tercatat tahun ini Taman Nasional Komodo mendapat kunjungan 32.354 orang wisatawan mancanegara dan 4.145 orang wisatawan Nusantara. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu. "Karenanya, ayo, dukung untuk kepentingan rakyat, SMS dengan format (ketik) KOMODO dan kirim ke 9818," katanya seraya tertawa. (*)
Keindahan Pulau Komodo
|
Kawasan Pulau Komodo |
|
Komodo Dinasaurus Terakhir Di Bumi
|
|
The Best Of Komodo
|
|
Keindahan Bawah Laut Pulau Komodo |
|
Komodo |
|
Kawasan Komodo |
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang layak dan bijak, komentar yang mengandung SPAM, SARA , dan PORNOGRAFI akan saya hapus . Blog DOFOLLOW.
Saya Mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan atas kunjungan kalian, Saya Berharap semoga ini bisa bermanfaat buat kita semua .