Tujuan Setelah LULUS Sekolah
( Mau kemana ya kita setelah lulus nanti )
RADIAN - Halo semua, Senang bisa berbagi
kembali. update pertama di bulan maret ini saya mau berbagi pengalaman
Kehidupan saya selama hidup di dunia sekolah, waktu 3 tahun saya
lewati begitu saja, banyak pengalaman yang saya rasakan, suka, duka. canda ,
tawa, susah , senang selalu menghiasi hari hari saya selama di sekolah.
Catatan Kertas yang terus saya tulis sudah mulai
habis. Lembaran kertas baru siap membuka hidup baru saya. Waktu yang singkat
untuk merasakan kebersamaan, keceriaan, kegembiraan,dan kesenangan.
Sekarang saya duduk dikelas 3 SMK yang mudah mudahan kami
semua bisa lulus dan berhasil dalam menjalankan Ujian Ujian yang sudah mulai
saya hadapi, Semoga Tuhan Memberikan Jalan Kemudahan Bagi Kita semua yang
sedang Melaksanakan Ujian - Ujian, Semoga kita semua selalu diberi perlindungan
Kesehatan dan keselamatan, diberi petunjuk yang benar, dan diberi hasil yang
terbaik.
Okey,
kita kembali ke inti dari semuanya , tentunya posting ini bukan untuk berbagi
curahan hati saya saja. itu hanya sekilas kawan. yang ingin saya bagi disini
" Mau kemana Kita Setelah LULUS nanti? " pertanyaan nya sih simple,
cukup dijawab, Kerja, Kuliah, atau Kawin. Udah selesai. tapi apakah jawaban itu
bisa bikin kalian sukses. . .?
Ada beberapa pilihan yang mungkin
terpikirkan dan yang dapat dipilih setelah lulus sekolah,
- Kuliah
- Kerja
- Nikah
atau kita mau kuliah, sambil kerja, sambil
nikah ..? hahah :D jangan dicoba ya kalo ga mau pusing mah
Ketiga pilihan
yang ada tentunya menjadikan kita berpikir sebelum memutuskan mana yang akan
kita lakukan, yang jelas keputusan untuk NIKAH, akan menjadi alternatif pilihan
jika sudah mapan atau katakanlah bekerja dan lebih lengkap lagi sudah siap
lahir dan bathin. Jadi kita harus memilih yang mana antara Kuliah atau Kerja.
Hal ini akan tergantung dari banyak faktor karena-nya banyak indikator yang
dipergunaka untuk menentukan mau Kuliah atau Kerja.Kuliah Sebagian besar
lulusanSMA jika diberi pertanyaan “apakah kamu mau kuliah?”, maka hampir 90%
akan menjawab pengen kuliah. Tetapi ada beberapa hal yag perlu dipertimbangkan
jika ingin melanjutkan kuliah. Hal-hal tersebut antara lain:
• Kamu ingin
jadi apa? Andai kata saja pengen jadi pengacara ya berarti harus mengambil
Fakultas Hukum, ingin jadi dokter ya ambil Fakultas Kedokteran, apa mau jadi
guru ya ambil Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Dalam mengambil Jurusan
atau Fakultas ini perlu mempertimbangkan minat dan cita-cita yang ingin
dicapai. Semua tadi harus ditentukan terlebih dahulu, jangan sampai kita kuliah
tidak mempunyai arah dan tujuan. Selain nantinya akan menyulitkan kita, tetapi
juga hasil yang akan kita peroleh nanti tidak akan optimal.
• Ukurlah
kemampuan kita terlebih dahulu , jangan sampai kemampuan di bidang ilmu sosial
malah mengambil jurusan di bidang ilmu alam. Ya jelas nantinya kita akan
keteteran mengikuti perkulihan, alhasil waktu kuliah yang kita tempuh akan jadi
lebih lama (tentunya biaya akan membengkak) selain itu hasilnya juga kurang
maksimal.
• Ukur kemampuan
Finansial kita. Dengan kita mengetahui kemampuan financial orang tua kita
tentunya nanti kita tidak akan mandek di tengah jalan. Selain itu dengan
kemampuan finansial yang pas-pasan tentunya akan mendorong kita untuk lebih
berprestasi dan agar nantinya kita mendapatkan bea siswa.
Kuliah
Jika kita memutuskan untuk Kuliah
tentunya akan muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. mau kuliah dimana ?
2. ambil jurusan apa ?
3. menghabiskan biaya berapa ?
4. menempuh program apa ?
5. setelah lulus nanti apakah bisa dapat
pekerjaan ?
Tentunya kita
harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik dan bijaksana,
satu hal jangan sampai jawaban tersebut kita dapatkan dari orang lain dan bukan
dari diri kita sendiri, hal ini untuk menghindari ketidaksesuaian apa yang kita
tempuh dibangku kuliah dengan minat dan bakat kita, maka jawaban tersebut harus
datang dari diri kita sendiri. Dengan demikian minimal jika kita ingin kuliah
harus bisa menentukan hal-hal berikut :
1. Pilihan Perguruan Tinggi dengan
beberapa pilihan tentunya;
2. Jurusan yang akan kita pilih;
3. Estimasi biaya untuk kuliah;
4. Diploma atau Sarjana program yang
akan kita ambil;
5. Informasi tingkat kebutuhan lapangan
kerja pada 3 atau 4 tahun mendatang setelah kita lulus kuliah.
Jika lima hal
diatas sudah kita selesaikan, maka melangkah untuk melanjutkan studi (KULIAH)
tentunya dengan semangat dan motivasi yang kuat maka kuliah tidak sekedar ikut
saran teman, mengikuti keinginan orang tua atau alasan lain-nya.
Kerja
Biasanya banyak
juga sebagian dari siswa-siswi lulusan SMA ingin langsung bekerja. Tentunya
bagi lulusan SMA harus mempunyai skill dan kemampuan lebih. Hal ini berbeda
dengan mereka yang lulusan SMK, sebab lulusan SMK memang dipersiapkan dan
dilatih untuk langsung terjun di dunia kerja. Secara kasat mata lulusan SMA
akan kalah bersaing dengan lulusan SMK jika langsung terjun didunia kerja.
Sebagai solusi untuk mengasah dan melatih skill untuk menghadapi dunia kerja
maka kita perlu mempersiapkan diri dengan belajar dilembaga-lembaga keahlian
paling tidak selama satu tahun.Jika kita memilih untuk bekerja, sudah barang
tentu kita harus menyiapkan diri untuk mampu bersaing dengan
kompetitor-kompetitor lainnya dalam lapangan pekerjaan, hal yang paling penting
di negeri ini dalam mencari pekerjaan adalah :
1. Kita harus memiliki skill lebih
dibandingkan kompetitor lainnya;
2. Kita harus memiliki motivasi yang
kuat untuk bekerja;
3. Kita harus siap untuk berkompetisi
setelah diterima kerja nanti;
4. Kita harus menentukan target pribadi
dalam waktu 5 tahun mendatang tentang pekerjaan kita;
5. Kita harus menentukan bekerja pada
orang lain (karyawan) atau menciptakan lapangan kerja sendiri (usaha mandiri).
Nikah
Ini solusi bagi
yang sudah kebelet, tapi diharapkan sebelum memutuskan menikah setelah lulus
SMAadalah pikirkan secara matang-matang terlebih dahulu dan ada beberap hal
yang harus diperhatikan, karena menikah tidak hanya memandang dan merasakan
nikmat-nya saja, akan tetapi banyak hal yang harus kita kondisikan sejak awal,
karena menikah itu kita harus :
1. Siap lahir dan batin;
2. Siap untuk menafkahi dan dinafkahi;
3. Siap untuk menjadi orang tua;
4. Siap untuk melepas masa-masa
kebebasan;
5. Siap untuk bertanggungjawab atas
semua langkah dan perbuatan kita.
Hal diatas
hanyalah sebuah gambaran sederhana yang tidak terlepas dari tingkat pemahaman
dan landasan berpikir setiap individu, dan pilihan akan tetap pada pribadi kita
masing-masing, semoga sedikit tulisan ini mampu memberikan sebuah gambaran
dalam wacana berpikir kita. Dan silakan anda untuk memilih mana yang terbaik
bagi kehidupan kita kedepan. Terima kasih semoga bermanfaat.
TERIMA KASIH
Support / Contact Person :
My Twitt : @myradian_
Page Facebook: Radian Indonesia | My Radian
Always Loving You Forever